Rabu, 01 Oktober 2008

Sunan Nyemplungan

Karimunjawa merupakan nama sebuah kepulauan yang kaya akan keindahan alam, kepulauan tersebut terletak di sebelah utara pulau Jawa. Kepulauan tersebut masuk dalam area atau wilayah kabupaten Jepara, terdapat berbagai keindahan dan pesona alam nan indah. Diantaranya terumbu karang yang terdapat di sebgain besar pantai-pantai kepulauan tersebut juga berbagai pulau-pulau kecil yang terhampar luas bagaikan butiran mutiara ditengah-tengah samudra lautan.

Perjalanan menuju Kepulauan Karimunjawa dapat ditempuh dengan menggunakan kapal Feri melalui pelabuhan Jepara yang kira-kira dapat menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 6 jam.

Selain keindahan eksotik alamnya, Karimunjawa merupakan salah satu atau bahkan satu-satunya kepaulauan di Indonesia yang memiliki budidaya penakaran ikan hiu, penduduknya merupakan para imigran dari berbagai daerah yang sengaja bertransmigrasi ke daerah ini, salah satu diantaranya; Jawa merupakan komunitas terbesar, Sunda, Bugis dan lainya. Sebagaian besar penduduknya memiliki profesi sebagai nelayan, petani serta jasa parawisata bagi para turis lokal maupun asing yang sengaja bereksrasi atau untuk sekedar penelitian para pelajar dari berbagai Universitas.

Walaupun memiliki sejuta keindahan alam yang tentunya menjadi daya tarik wisatawan yang pernah mengunjunginya, namun sayangnya keindahan Karimunjawa belum sepenuhnya terexplorasi, padahal menurut beberapa wisatawan yang penah mengunjungi kepulauna tersebut mengakau kalau keindahan pantai dan suasana alam Karimunjawa mampu menandingi indahnya pulau Bali.

Tentunya ungkapan ini tidaklah berlebihan, apalagi jika pemerintah setempat mau meluangkan perhatiannya membangun kepulauan tersebut menjadi tempat parawisata yang menyenangkan, hal ini akan menjadi investasi yang cukup menjanjikan sekaligus memberikan lapangan baru bagi masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebgai nelayan yang akhirnya akan menjadi salah satu sunmber devisa negara serta menambah daftar tujuan pariwisata tanah air baik bagi para turis asing maupun lokal.
Nama Karimunjawa ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang, bukan hanya penisbatan terhadap tanah Jawa melainkan juga orang yang pertama kali menemukan Kepulauan tersebut.

Karimunjawa memliki legenda cerita tentang asal-usulnya. Konon, ada seorang Sunan yang bernama Suanan Nyamplungan. Sunan ini punya nama asli Amir Khasan. Dia adalah anak Sunan Kudus. Hingga suatau saat konon, orang tuanya atau Sunan Kudus pergi berhaji, maka sebelum berhaji Sunan Kudus menitipkan Pondok pesantren yang dipimpinya kepada anaknya, Amir Khasan. Namun sayangnya Amir khasan tidak mengerjakan apa-apa sesuai dengan harapan kedua orang tunaya untuk mengurusi pesanteren sekaligus mengajari mengaji murid-murid orang tuanya itu. Konon, diceritakan Khasan malah mengajari murid-muridnya menabuh Gamelan berupa alat musik khas Jawa.

Sepulangnya Sunan Kudus dari Mekah, para santri melaporkan tindakan anaknya Amir Khasan selama beliau menunaikan ibdah haji, sepontan saja Sunan Kudus merasa kecewa atas kelakuan anaknya itu. Tak lama kemudian Sunan Kudus sebagai mana adat orang tua yang ingin mendidik putranya ketika berbuat salah maka dengan berat hati ia mengusir anak kesayanganya dari temapat tinggalnya itu. Kemudian Amir Khusan meninggalkan pesantren lalu pergi ke puncak gunung Muria tempat tinggalnya Sunan Muria, dari sana dia di tunjukan untuk melanjutkan perjalanan ke sebuah kepualuan terpencil di sebelah selat utara. Setelah Amir Khasan sampai di kepulauan tersebut, Sunan Muria melihat kepeulauan tesebut sperti krumun-krumun bila dilihat dari puncak Gunung Muria, dari sanalah awal mula penamaan kepulauan karimunjawa (krumun-krumun Jawa).

Disanalah Amir Khasan bertempat tinggal dan menyamapikan da'wah dan ilmu-ilmunya hingga akhir hayatnya. Demikian asal-usul penamaan Karimunjawa tentunya masih banyak kekurangan, tulisan ini bersumber dari sebuah cerpen yang berjudul "Elegi Cinta di Karimunjawa" yang dikarang oleh Rianna Wati mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar: